Naskah
Randai ( Randai Kreatif Berbahasa Indonesia)
Layanan Samsat Untuk Kendaraan
Bermotor
By: Afma Sasma Tampan
( Ketua Perguruan Kesenian Minang Biruang Sakti)
Pemain:
1. Sutan
Budiman
2. Mantiko
Rangik
3. Bujang
Parewa
4. Upik Kamek
5. Buyuang
Malanca
Legaran Pembuka (1):
Lagu:
Ampun beribu ya kali ampun
Ampun kepada orang yang
banyak
Bermula kabar ya kami
susun
Kabar layanan membayar
pajak
Biruang Sakti group randai
kami
Di utus kapolres kabupaten Pasaman
Pajak ya untuk bangun negeri
Pajak yang lancar negeri makmur
Kabar cerita didalam
randai
Pesan teruntuk orang yang
banyak
Kami menyusun tidaklah
pandai
Salah dan janggal maaf di
pintak
Legaran 2:
Lagu
Pengantar:
Inilah kisah sutan budiman
Mau membayar pajak
kendaraan
Sebab karena malu dan
segan
Dicari calo untuk membayarkan……
( Mantiko
Rangik dikenal sebagai seorang calo, saat itu bertamu kerumah sutan Budiman yang minta tolong membayarkan
pajak kendaraan bermotornya)
Sutan Budiman:
Manalah waang Mantiko Rangik
Terkenal hebat banyak
pergaulan
Pandai mengurus urusan
yang sulit
Tidak ada urusan yang tak
terselesaikan
Mantiko RangiK:
Mamak denai sutan budiman
Mantiko Rangik gelarnya denai
Menolong orang jadi
kewajiban
Berpantang urusan tidak
selesai..
Sutan Budiman:
Begini Mantiko Rangik
Ambo layangkan pandangan jauh
Ambo tukikan pandangan dekat
Mencari orang untuk
meminta tolong
Membayarkan pajak
mobil denai
Yang hampir habis masa
tenggangnya
Di mudik ambo dapat kabar
Dikota ambo dapat berita
Mantiko Rangik orang yang
pintar
Untuk bisa mengurusnya
semua
Mantiko Rangik:
( ketawa)
Ha ha ha
Bukan denai membual kata
Sudah banyak contoh serta
buktinya
Mengurus pajak ke samsat urusannya lama
Kalau lewat denai
urusannya sebentar saja
( ketawa) hahahaha
Sutan Budiman:
Begini Mantiko Rangik
Ambo orangnya sangat sibuk
Sibuk berdagang dan
berniaga
Berapa biayanya tolong
disebut
Sebagai pamrih untuk uang
jasa….
Mantiko Rangik:
hahaha
Mamak denai sutan budiman
Terkenal baik sangat
dermawan
Segan denai untuk
menyebutkan
Berilah saja sebatas kerelaaan
( Sutan
budiman memberikan amplot pada Mantiko Rangik, anak randai langsung berdiri
untuk memainkan legaran)
Legaran 2:
Lagu:
Habis hari berganti minggu
Mantiko Rangik tidak
muncul muncul
Sutan Budiman kesal dan pilu
Tapi kemana mau mengadu
Sutan Budiman punya
kemenakan
Yang bernama bujang Parewa
Semua persoalan telah
disampaikan
Tentang Mantiko Rangik
yang telah Menipunya
( Sutan Budiman dan
kemenakannya si Bujang Parewa telah berada dalam legaran)
Sutan Budiman:
Manalah Bujang Parewa Kemenakan
ambo
Tak nyaman rasanya
perasaan
Tak sejuk rasanya pikiran
Kemana perginya Mantiko
Rangik
Tidak ada kabar beritanya
Sudah seminggu dia
mengurus pajak
Pajak mobil mamak ke
kantor samsat
Kalau dia dalam keadaan
sakit
Bolehlah kita akan
membezuknya
Tapi kalau dia menipu
mamak
Malu kemana mamak
tanggungkan
Bujang Parewa:
Mamak kandung sutan budiman
Denai dipanggil sudahlah
datang
Denai disuruh segera kan
pergi
Malu mamak malu denai juga
Malu ditipu si mantiko
rangik
Hutang janji harus dia
bayarkan
Tapi walau pun begitu…
Sebelum denai mencari
mantiko Rangik
Ada yang hendak denai
sampaikan
Bukan denai menggurui
mamak kandung
Kalau salah tolong
tunjukan
Berpulang maklum mamak
tentang itu…
Sutan Budiman:
Bujang Parewa …..
Terangkanlah segera kepada
mamak
Bagaimana layanan
pembayaran pajak
yang ada dikantor samsat
baik dikota atau kabupten
karna mamak, tak mau ditipu orang lagi….
Bujang Parewa:
Mamak kanduang cahnyo
denai…
Sekarang zaman makin maju
Pelayanan dikantor samsat
makin bermutu
Membayar pajak kendaaraan
tak perlu berhabis habis waktu
Banyak pilihan pelayanan,
pilih yang mana mamak mau….
Ada namanya samsat
Keliling
Yang menjangkau setiap
kecamatan
Membayar pajak tak perlu
pusing pusing
Menghemat waktu dan biaya
pengeluaran
Samsat corner ada pula
Hadir di mall tempat
belanja
KTP dan STNK cukup dibawa
Urusannya sebentar sungguh
tak lama
Untuk apa urusan ribet
Kalau bisa dipermudah saja
Itu baru namanya keren
Dimana ada sinyal internet
Pajak bisa dibayar dimana
saja
Itu namanya samsat online
Bermacam rupa layanan
samsat
Untuk mempermudah para
pelanggan
Waktu dan biaya bisa
dihemat
Pajak lancar maju pula
pembangunan
Bersinarlah merak dibulan
purnama
Cahayanya indah sungguh
berseri
Bayarlah pajak sebelum
habis masa temponya
Banggalah dengan plat
kendaraan daerah sendiri
Legaran 3:
Lagu Pengantar:
Batang selasih ditepi
parit
Tumbuh serumpun sedang
berbunga
Cerita beralih ke mantiko
rangik
Sungguh beralih di situ
juga
( Mantiko Rangik sudah ada
dalam legaran)
Mantiko Rangik:
Sungguh enak buah pepaya
Pepaya ranum masak
dibatang
Mantiko rangik harus cari
korban berikutnya
Suapaya uang tetap tebal
di uncang…… hahaha
( masuk upik kamek dalam
legaran, upik kamek berjalan hendak ketempat samsat keliling yang stanby
didekat pakan sanayan)
Mantiko Rangik:
Hai upik berhenti dulu
Kenapa harus terburu buru
Maksud kemana hendak
dituju
Biar abang sudi
membantu…..
( Upik Kamek berhenti )
Upik Kamek:
Mengkudu buah mengkudu
Elok diperas lalu disaring
Denai memang terburu buru
Mau menuju samsat keliling….
Mantiko Rangik:
Peras mengkudu elok
disaring
Segera jadikan ramuan obat
Upik kamek tak usah pusing
pusing
Biar abang yang bayarkan
di kantor samsat….
Upik Kamek:
Daun sirih petik dibatang
Untuk carano hendak
kenduri
Terima kasih tawaran abang
Denai bisa bayar sendiri
( Mantiko rangik ketawa dan menghadang jalan upik kamek)
Kalau abang punya batu
akik
Carilah perak untuk
pengikat
Kalau abang orang baik
baik
Berilah jalan denai mau lewat
( Mantiko Rangik terus
ketawa, menghadang dan menggoda upik kamek, saat itu terlihat oleh Buyuang
Malanca dan langsung menegur Mantiko rangik)
Buyuang Malanca:
Hoi uda Mantiko Rangik…
Dimana letak segan dan
malu
Jelas orang tak mau
dibantu…
Kenapa harus dipaksa
melulu….
( Mantiko Rangik marah
karena kesenangannya diganggu, dia langsung mengejar Buyuang Malanca )
Kurang ajar…..
Ini bukan uruasanmu
Hiaaap…..
( terjadi perkelahian,
Buyuang Malanca berhasil mendesak Mantiko Rangik. Disaat buyuang Malanca mau
menyudahi perkelahian dengan sebuah serangan yang mematikan, terdengar teriakan
Bujang Parewa)
Bujang Parewa:
Hentikan Buyuang
Malanca……….!
Mantiko Rangik:
Ampun.. ampun..ampun
Tobat.. ampun ( sambil menahan kesakitan)
Upik Kamek:
Terima kasih uda malanca
Untung uda datang membantu
Denai izin ke samsat
keliling segera
Ddi dekat pasar mobilnya
menunggu…..
Bujang Parewa:
Tunggu dulu Upik kamek…..
Untung Upik tak mudah
dirayu
Oleh si calo mantiko
Rangik
Nama cocok dengan
perangainya
Suka menggigit menghisap
darah….
Karna mamak denai sutan
budiman sudah jadi korban penipuannya….
Dengarlah untuk kita
semua…;
Minum sarobat dihari hujan
Badan hangat sungguhlah
nyaman….
Sekarang di samsat cepat
pelayanan
Samsat Online pun sudah
mulai diluncurkan…..
Legaran Penutup ( legaran 4)
Padang, September 2017
Afma Sasma Tampan
0 Response to "Naskah Randai : Layanan Samsat Untuk Kendaraan Bermotor"
Post a Comment